Signalkepri. Com 3Januari 2025
Untuk kesekian kalinya terakhir ditanggal 13 Desember 2024 Hatik hidayati mendatangi Kanwil BPN kepri dan sampai saat ini belom juga ada kejelasan pihak kanwil BPN kepri terkait tanah milik hatik yang belakangan ada pembuatan sertifikat atas nama maghdalena yang sudah jelas cacat administrasi namun kanwil BPN kepri belom juga membatalkan pembuatan sertifikat tersebut.
Sedangkan semua bukti kepemilikan dan keterangan saksi sepadan serta keterangan berbagai instansi yang mengatakan bahwa tanah tersebut mutlak milik Hatik,akan tetapi kanwil BPN kepri tetap saja membisu tanpa memberi tanggapan/penjelasan apapun terhadap permasalahan ini.sehingga timbul indikasi apakah pihak kanwil BPN kepri ada bermain dengan pihak maghdalena di mafia tanah?? Ucap hatik.
Dengan ini hatik telah menyurati kementrian ATR pusat untuk bisa menindak lanjuti laporan saya ini, serta memberantas tuntas para mafia-mafia tanah yang ada DIKARIMUN kepulauan Riau.
selaku pihak yang paling dirugikan atas penyerobotan lahan yang dilakukannya pihak maghdalena atas tanah milik saya(hatik),saya akan terus menerus berusaha untuk mendapatkan hak saya, kemanapun dan dengan cara apapun saya tidak akan membiarkan mafia tanah seperti maghdalena mengambil apa yang menjadi hak saya. Imbuh hatik.
Dan Dalam waktu dekat hatik akan kembali mendatangi kanwil BPN kepri demi meminta penjelasan terkait tanah miliknya serta mempertanyakan masalah pembatalan sertifikat atas nama maghdalena apakah sudah dibatalkan pembuatannya apa belom.
Dan hatik juga menyampaikan kedatangan kali ini akan melibatkan banyak awak media untuk mendatangi kanwil BPN kepri.
Sampai pemberitaan ini diterbitkan,kami awak media sampai saat ini belom bisa berkomunikasi dengan pihak yang terkait guna meminta keterangan atas permasalahan ini. _" Gi