Langsung ke konten utama

Signalkepri

Peran MTQ Untuk Mengembangkan Dan Membumikan Al Quran Di Tengah Masyarakat, Mahdi Mewakili Keuchik desa Rheum barat.

Signalkepri.com 22Desember 2024 Mahdi ketua Tuhapeut Desa Rheum barat mewakili PJ Keuchik Desa rheum barat menyampaikan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan ajang yang penting untuk umat Islam, dalam hal menjaga Al Quran sesuai dengan konteks kekinian. Mahdi menambahkan MTQ juga berperan untuk mengembangkan pemahaman dan membumikan Al Quran di tengah masyarakat, terutama bagi umat Islam, MTQ didesa Rheum Barat ini kita jadikan ajang untuh melatih keberanian Anak kita di desa ini agar berani tampil  didepan Masyarakat. MTQ memiliki dimensi yang luas sehingga bisa berperan untuk lintas sektor.MTQ ini bukan hanya keagamaan tapi juga politik, ekonomi, sosial, peradaban. MTQ ini juga untuk menjaga Al  Quran, ayat keilmuan maupun nilai seninya. Mahdi dalam sambutannya. PJ Keuchik Desa Rheum barat memiliki komitmen untuk mengembangkan bakat anak yang  berprestasi untuk mejdikan mereka sebagai Generasi yang Qurani di desa Rheum Barat nantinya, M...

Matangkan Progja Tahun 2025, Media Duta-Pena Helat Rakor Jelang Akhir Tahun


Signalkepri.com
BANDARLAMPUNG,(Duta Lampung Online) – Segenap jajaran Pimpinan Redaksi, Direksi, Pimprus, Kabiro dan para wartawan Media Duta Lampung, Duta Lampung Online dan Media Pena Berlian Online yang tergabung dalam Group Media Duta-Pena helat rapat kerja (Raker) jelang akhir tahun, serta matangkan program kerja tahun 2025 mendatang Media Duta Lampung – Pena Berlian (Duta-Pena). Rakor dipusatkan di Kantor Redaksi Duta Lampung Jln. Raden Gunawan/Rajabasa Gg Hj. Hasanudin, LT 1 Way Limus, Hajimena, Natar Lampung Selatan, Kamis (21/11/2024).
 
Sejumlah agenda menjadi bahasan penting dalam Rakor tersebut. Pimpinan Umum (Pimum) Media Duta Lampung M. Nurullah RS, mengatakan, ditengah-tengah persaingan sengit media satu hal yang tidak bisa dihindari adalah tuntutan untuk menyajikan berita atau konten berkualitas. Group Media Duta-Pena, katanya, berkepentingan menyajikan informasi-informasi bermutu, baik segi kode etik jurnalistik, konteks dan manfaat yang bisa diambil para pembaca.

Selain membahas sejumlah agenda dan program kerja kedepan, dalam raker tersebut juga menjadi wadah menyegarkan kembali visi dan misi serta semangat antara yang satu dengan yang lainnya.

“Media Group Duta-Pena, di berbagai divisinya adalah satu kesatuan tim,” katanya.

Lebih jauh Nurullah mengatakan, kerja sama mutlak diperlukan untuk memaksimalkan potensi yang ada.

"Saya yakin dengan koordinasi apik antar individu satu dan yang lainnya mampu mendorong terciptanya iklim kondusif dan majunya media kita,” ujarnya.

Tidak hanya di jajaran pimpinan, raker juga digelar di jajaran redaksi keseluruhan, yang melibatkan kepala biro (Kabiro) dan para wartawan.

Sebelumnya, melalui rapat redaksi, Pimum PT. Duta Lampung Media dan PT. Pena Berlian Online yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia itu, M. Nurullah RS secara resmi telah mengangkat Neni Sagita sebagai Pimpinan Perusahaan Group Media Duta-Pena pada Kamis (21/11/2024).
“Saya telah mengangkat saudari Neni Sagita sebagai Pimperus di media ini karena mengingat pengabdian dan loyalitas beliau selama ini,” tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, Pimum Duta-Pena Muhammad Nurullah RS mengatakan, sebelumnya tiga tahun kebelakang selama masa Pandemi Covid-19 rakor memang di adakan namun hanya melalui zoom meeting.

“Hari ini, Alhamdulillah pandemi covid sudah berlalu kita bisa bertatap muka langsung dengan keluarga besar Duta-Pena, dan yang paling penting jalinan silaturahmi tetap erat terjaga,” tegasnya.

Ia menuturkan, Media yang ia pimpin siap bersinergi dan tetap mendukung dengan kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan daerah yang sifatnya demi kepentingan kemaslahatan masyarakat.

“Apabila kebijakan pemerintah itu berbanding terbalik itu adalah tugas kita sebagai sosial kontrol menegur via tulisan.
"Jangan pernah takut dalam menulis berita asalkan sesuai fakta dan narasumber yang jelas disertai bukti akurat,” tegas pria yang murah senyum itu.

Pers, kata dia, adalah pilar keempat demokrasi setelah, Eksekutif, Legislatif, Yudikatif lalu Pers. Ia juga menekankan jurnalis dalam tugas peliputan harus menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

“Wartawan tidak ada batasan. Namun harus tunduk dan patuh pada Kode Etik Jurnalistik. Satu hal lagi yang perlu adalah jaga attitude,” pungkas dia. (Amin Ma'ruf)

Komentar