Signalkepri
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
ACEH YANG MULIA“Sapeu Kheun, Sapeu Pakat, Sapeu Beut
SingnalKepri Banda Aceh, 23 /12/2023.
Pada acara resmi pemerintahan dan organisasi kemasyarakat sering kali kita mendengar Himne Aceh Mulia. Kalau kita menyimak lagu tersebut dengan benar makna bait bait syair tersebut, akan menyentuh perasaan kita yang mendalam, dan terbayang oleh kita kenyataan kehidupadan dan kesejahteraan yang kita alami sekarang, sangat jauh dari kenyataannya, sedih dan tergetar hati kita melihat apa yang terjadi di negeri ini.
Aceh Provinsi yang terletak di bagian paling barat Indonesia, sejak lama dikenal kaya akan warisan budaya, sumber daya alam yang melimpah, pemandangan alam yang menakjubkan, dan semangat ketahanan Masyarakat yang kokoh. Namun, bertahun-tahun, Aceh menghadapi berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal, yang menghambat kemajuan dan pencapaian status mulia. termasuk bencana tsunami pada tahun 2004, yang menguji kekuatan dan tekad masyarakat Aceh hingga dapat bertahan hingga saat ini.
Aceh yang mulia, tempat terwujudnya kemakmuran, keharmonisan, dan pembangunan berkelanjutan, selalu menjadi cita-cita. Dengan merangkul persatuan, pembangunan, dan keharmonisan sosial, Aceh akan dapat mewujudkan seluruh obsesinya untuk benar-benar menjadi Aceh Mulia – provinsi yang makmur dan bermartabat.
Bagaimana “Aceh mulia “ dapat terwujud.
Pertama, memupuk rasa persatuan dan inklusivitas di kalangan masyarakat Aceh, ini sangat penting dalam upaya mewujudkan visi mulianya. Aceh adalah provinsi yang beragam, terdiri dari kelompok etnis dan latar belakang agama yang berbeda. Merangkul keberagaman ini dan mendorong dialog antarbudaya dapat menumbuhkan saling pengertian, rasa hormat, dan keharmonisan sosial. Hal ini dapat dicapai melalui acara komunitas, festival budaya, dan program pendidikan yang menyoroti kekayaan warisan Aceh dan mendorong interaksi di antara penduduknya.
Kedua, Pembangunan berkelanjutan merupakan keharusan bagi terwujudnya Aceh yang mulia. Aceh diberkati dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk lahan pertanian yang subur, hutan hujan yang masih asli, dan hasil laut yang melimpah. Melestarikan sumber daya ini sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi sangatlah penting. Menerapkan praktik ramah lingkungan di industri, seperti penebangan kayu yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingungan dan penangkapan ikan dengan frame berkelanjutan. Semua itu akan dapat membantu melestarikan lingkungan alam untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Selain itu, mempromosikan ekowisata dan mendukung petani lokal dapat memberikan sumber pendapatan alternatif, mengurangi ketergantungan pada industri yang merusak lingkungan.
Ketiga. Selain persatuan dan pembangunan berkelanjutan, Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk Aceh yang mulia. Berinvestasi dalam pendidikan berkualitas untuk semua lapisan strata pendidikan, tanpa memandang latar belakang sosio-ekonomi, dapat memberdayakan individu untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitasnya dan provinsi secara keseluruhan.
Meningkatkan infrastruktur pendidikan, memberikan beasiswa, dan menawarkan program pelatihan kejuruan dapat membekali generasi muda Aceh dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Selain itu, memasukkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan empati ke dalam sistem pendidikan dapat menumbuhkan sikap warga negara yang bertanggung jawab dengan memprioritaskan kesejahteraan orang lain dan terus berupaya dalam koridor demi kebaikan bersama.
Untuk mewujudkan visi mulia Aceh, penting juga untuk memprioritaskan kesejahteraan kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia.
Memastikan persamaan kesempatan, melindungi hak-hak mereka, dan menyediakan akses terhadap layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial merupakan langkah-langkah penting untuk mencapai masyarakat yang adil dan merata.
Mendirikan pusat komunitas dan jaringan dukungan dapat memberikan ruang yang aman bagi individu untuk mencari bantuan dan menumbuhkan rasa memiliki.
Keempat Tata Kelola dan Akuntabilitas yang Baik: Transparansi, integritas, dan akuntabilitas adalah prinsip-prinsip penting untuk pembangunan berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi Aceh Mulia, penting untuk membangun praktik tata kelola yang baik di semua tingkatan. Hal ini mencakup peningkatan langkah-langkah antikorupsi, penegakan supremasi hukum, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan sebaga bagian dari keterbukaan informasi publik. Dengan menumbuhkan budaya akuntabilitas, Aceh dapat membangun trust atau kepercayaan di antara warganya dan menarik investasi. Sehingga mengarah pada pembangunan yang inklusif dan adil.
Dengan menerapkan kebijakan yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat dan membangun mekanisme komunikasi dan umpan balik yang efektif, Aceh dapat memastikan bahwa visi mulianya terwujud dengan cara yang memberikan manfaat bagi seluruh penduduknya.
Kesimpulan,
Mewujudkan Aceh Mulia melalui upaya kolektif yang bertujuan untuk persatuan, pembangunan, dan keharmonisan sosial. Dengan merangkul keberagaman, mengejar pertumbuhan ekonomi, berinvestasi di bidang pendidikan, dan melestarikan lingkungan, Aceh dapat mengatasi tantangan-tantangannya dan menjadi provinsi teladan.
Hal ini membutuhkan upaya kolektif dari pemerintah, masyarakat sipil, dan warga negara untuk bekerja sama menuju masa depan yang lebih baik. Melalui tekad, ketahanan, dan komitmen terhadap kemajuan, di mana kemajuan diimbangi dengan warisan budaya, dan masyarakat bersatu dalam upaya mencapai kesejahteraan dan martabat.
Demikian sekilas beberapa asal muasal dari duduk bincang dengan bpk Mayjen TNI (PURN) Abdul HAFIL Fuddin, S.H., S.IP., M.H yg membuat dasar tekad bulat beliau yg terpanggil selaku Putra daerah Aceh utk membangun propinsi yg termegah dalam bingkai NKRI.
Tak lupa beliau berharap masyarakat Aceh khususnya, utk do'a dan dukungan dlm meniti karir di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat RI nantinya.
( Drs. Azhari Ismail )
Share- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Emak - emak didesa pineung Siribee sangat antusias dalam acara santinan Anak yatim
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Masyarakat Desa Pineung Siribee kecamatan Samalanga Santuni Anak Yatim untuk mendapatkan Rahmat dan Ridha dari Allah.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peran MTQ Untuk Mengembangkan Dan Membumikan Al Quran Di Tengah Masyarakat, Mahdi Mewakili Keuchik desa Rheum barat.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lecehkan Dunia Pendidikan, Danwil Satbel Pers PWDPI Minta Direksi PNM Dipecat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PJ Keushik Desa Rheum Barat Linda Yani S.Sos Membuka Perlombaan balita Cerdas di Desa Rheum Barat Kec, Simpang Mamplam Bireuen
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar